Bahwa pada hari Jum’at tanggal 15 Maret 2024 sekitar pukul 22.00 WIB terdakwa bertemu dengan Putra (panggilan) disebuah rumah kos yang sedang di bangun di Desa Baet Kec Baitussalam Kab Aceh Besar dan saat itu Putra (panggilan) meminta terdakwa Khaliq Musnaji untuk menjual minuman berakohol merk anggur hijau Kawa-Kawa sebanyak 10 (sepuluh) Botol dan terdakwa kemudian menerima 10 (sepuluh) botol minuman berakohol tersebut dan menyimpannya di dalam rumah kost yang sedang di bangun tersebut.

Pada tanggal 16 Maret 2024  saat terdakwa sedang berada di tempat keja yakni depot air minum tibatiba terdakwa di hubungi melalui telpon yang memesan minuman berakohol merk kawa—kawa sebanyak 3 (tiga) botol dengan harga Per botol Rp 140.000 (seratus empat puluh ribu rupiah), sedangkan sisanya masih terdakwa simpan dirumah kost terdakwa, saat sedang mengendarai honda supra fit BL 4137 TC terdakwa yang sedang berada di pinggir jalan Laksamana Malahayati terdakwa di datangi petugas kepolisian yang berpakaian preman dan mengeledah terdakwa dan berhasil menemukan 3 (tiga) botol minuman berakohol merk  Anggur hijau Kawa-kawa, selanjutnya terdakwa Khaliq di intrograsi dan di dapatkan informasi bahwa masih ada 7 (tujuh) botol minuman anggur hijau merk kawa kawa yang terdakwa simpan di rumah kost terdakwa di desa Baet Kecamatan Baitussalam  Aceh Besar.

Bahwa berdasarkan hasil analisis Badan Pengawas Obat dan Makanan minuman beralkohol merek Anggur Hijau KAWA KAWA dengan Nomor Regitrasi MD 169431053336 terbukti bahwa barang bukti milik terdakwa atas nama  Khaliq Musnaji bin Azhar Syaridin mengandung alkohol sebesar +/- 19,8% v/v .