Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, mohon Bapak Ketua / Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan melaksanakan persidangan perkara ini dan berkenan pula memberi putusan demi hukum sebagai berikut ;

Dalam Pokok Perkara:

1.  Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya ;
2. Menetapkan meninggal dunia ABD. RAHMAN bin KEUCHIK SEUMAN pada tahun 2002 karena sakit, dengan meninggalkan ahli waris, yaitu:
   1. Mariah Binti M. Daud (istri/Tergugat I);
   2. Nurhayati Binti Abd. Rahman (Almh);
   3. Azhari Bin Abd. Rahman (Alm);
   4. Zulkarnaen Bin Abd. Rahman (Alm);
   5. Dewi Binti Abd. Rahman (Almh);

1. Menetapkan meningga dunia Nurhayati Binti Abd. Rahman,  Azhari Bin Abd. Rahman, Zulkarnaen Bin Abd. Rahman, Dewi Binti Abd. Rahman secara bersama-sama akibat musibah gempa bumi dan Tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, dengan meninggalkan ahli waris sebagai berikut;
   1. Mariah binti M.Daud (Ibu/Tergugat I)
   2. Abdul Rani bin Keuchik Seuman (paman/saudara kandung ayah)

1. Menetapkan Abdul Rani Bin Keuchik Seuman telah meninggal dunia pada tanggal 7 Juli 2007, dengan meninggalkan ahli waris yaitu:
   1. Samsiah (istir/almh);
   2. Asmawati Binti Abdul Rani (anak/almh);
   3. Ir. H. Surya Darma Bin Abdul Rani (anak/Pemohon I);
   4. Zahri Bin Abdul Rani (anak/alm);
   5. Busra, Ir Bin Abdul Rani (anak/Pemohon II);

1. Menetapkan Asmawati Binti Abdul Rani telah meninggal dunia pada tanggal 23 Maret 2018, dengan meninggalkan ahli waris yaitu:
   1. Ir. Abu Bakar, Mp (Suami/Pemohon III);
   2. Mahazir Bin Ir. Abu Bakar, Mp (anak kandung/Pemohon IV);
   3. Reza Aulia Bin Ir. Abu Bakar, Mp (anak kandung/Pemohon V);
   4. Muhammad Khalis Bin Ir. Abu Bakar, Mp (anak kandung/Pemohon VI);
   5. Muammar Yasir Bin Ir. Abu Bakar, Mp (anak kandung/Pemohon VII);

1. Menetapkan Samsiah telah meninggal dunia pada tanggal 21 November 2021, maka ahli waris yang ditinggalkan adalah:
   1. Ir. H. Surya Darma Bin Abdul Rani (anak kandung/Pemohon I);
   2. Zahri A. Rani Bin Abdul Rani (anak kandung/alm);
   3. Busra, IR Bin Abdul Rani (anak kandung/Pemohon II);

1. Menetapkan Zahri A. Rani Bin Abdul Rani telah meninggal dunia pada tanggal 21 Oktober 2022, dengan meninggalkan ahli waris yaitu:
   1. Rosmawati Binti Ismail Am (istri/Tergugat II),
   2. Hafizh Adelio Bin Zahri A. Rani (Hafizh Adelio Bin Zahri A. Rani anak kandung/diwakili ibunya Tergugat II);
2. Menetapkan:
   1. MARIAH binti M. DAUD (istri/ Tergugat I);
   2. Ir. H. SURYA DARMA bin ABDUL RANI (Ponakan/Penggugat I)
   3. BUSRA. IR bin ABDUL RANI (Ponakan/ Penggugat II);
   4. IR. ABU BAKAR. MP (Suami Ponakan/ Penggugat III);
   5. MAHAZIR bin IR. ABU BAKAR. MP (cucu dari saudara kandung/ Penggugat IV);
   6. REZA AULIA bin IR. ABU BAKAR. MP (cucu dari saudara kandung/ Penggugat V);
   7. MUHAMMAD KHALIS bin IR. ABU BAKAR. MP (cucu dari saudara kandung/ Penggugat VI);
   8. MUAMMAR YASIR bin IR. ABU BAKAR. MP (cucu dari saudara kandung/ Penggugat VII);
   9. ROMAWATI binti ISMAIL AM (istri keponakan/ Tergugat II);
   10. HAFIZH ADELIO bin ZAHRI A. RANI (cucu saudara kandung).

Sebagai ahli waris dari almarhum ABD. RAHMAN bin KEUCHIK SEUMAN;

1. Menetapkan harta berupa sebidang tanah dengan luas 215 m?2; yang terletak di Kelurahan Lampaseh Kota, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor 253 tanggal 7 Mei 1998 atas nama A. Rahman KS, dengan batas-batas tanah, yaitu:

• Sebelah utara berbatas dengan tanah Arsad
• Sebelah timur berbatas dengan tanah Yusuf
• Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Ramasetia
• Sebelah barat berbatas dengan lorong

Adalah harta peninggalan/ warisan dari almarhum ABD. RAHMAN bin KEUCHIK SEUMAN yang belum pernah dibagi kepada para ahli warisnya;

1. Membagi objek sengketa sebagaimana tersebut pada poin 9 petitum diatas kepada semua ahli warisnya, setelah mengeluarkan terlebih dahulu biaya yang telah dikeluarkan oleh Penggugat I untuk pengurusan penarikan sertifikat Nomor 253 dari Bank Bukopin yaitu sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Jika objek sengketa tidak dapat dibagi secara natura maka dapat dibagi dengan penjualan atau pelelangan melalui badan lelang negara;

1. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) kepada Para Penggugat untuk setiap harinya apabila ternyata Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan ini;

1. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

a t a u :

Bilamana Ketua Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Cq. Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai dengan maksud gugatan sengketa waris ini.