Sistem Informasi Penelusuran Perkara
MAHKAMAH SYAR'IYAH BANDA ACEH
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Anak Berhadapan dengan Hukum Status Perkara
1/JN-Anak/2023/MS.Bna 1.Devi Safliana
2.Yuni Rahayu, S.H.
1.M. AIDIL Bin M. JAMAL
2.HASANA WARI Alias ABIK Bin ALAMSYAH KASEM
3.IRGI FAHREZI RAMADHANA Bin LEONIDAS
4.ANDRI JUFRIANSYAH Bin RIDWAN
Minutasi
Tanggal Pendaftaran Jumat, 01 Des. 2023
Klasifikasi Perkara Pemerkosaan
Nomor Perkara 1/JN-Anak/2023/MS.Bna
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 28 Nov. 2023
Nomor Surat Pelimpahan NOMOR : B- 3511/L.1.10/Eku.2/11/2023
Penuntut Umum
NoNama
1Devi Safliana
2Yuni Rahayu, S.H.
Anak Berhadapan dengan Hukum
NoNama
1M. AIDIL Bin M. JAMAL
2HASANA WARI Alias ABIK Bin ALAMSYAH KASEM
3IRGI FAHREZI RAMADHANA Bin LEONIDAS
4ANDRI JUFRIANSYAH Bin RIDWAN
Penasihat Hukum Anak
Anak Korban
Dakwaan

  Demi Keadilan dan Kebenaran                                                                                                      P-29 (Anak)

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

 

 

S U R A T      D A K W A A N

No. Reg. Perk. : PDM- 02/B.Aceh/11/2023

 

 

  1. Identitas Anak

ANAK I

Nama                              : M AIDIL BIN M JAMAL

Tempat lahir                   : Banda Aceh

Umur/tanggal lahir       : 17 Tahun  11 Bulan / 09 Juli 2005

Jenis Kelamin                  : Laki-laki                                           

Kebangsaan                    : Indonesia

Tempat Tinggal              : Dusun Tgk Ahmad Tripa Desa Lam Rukam Kec. Peukan Bada

                                           Kab. Aceh Besar

Agama                            : Islam

Pekerjaan                        : ex Pelajar

 

ANAK II

Nama                              : HASANA WARI als ABI Bin ALAMSYAH KASEM

Tempat lahir                   : Aceh Besar

Umur/tanggal lahir       : 15 Tahun / 18 Juni 2008

Jenis Kelamin                  : Laki-laki                                           

Kebangsaan                    : Indonesia

Tempat Tinggal              : Dusun Tgk Ahmad Tripa Desa Lam Rukam Kec. Peukan Bada

                                           Kab. Aceh Besar

Agama                            : Islam

Pekerjaan                        : Pelajar

 

ANAK III

Nama                              : IRGI FAHREZI RAMADHANA BIN LEONIDAS

Tempat lahir                   : Lam Lumpu

Umur/tanggal lahir       : 17 Tahun / 10 Oktober 2006

Jenis Kelamin                  : Laki-laki                                           

Kebangsaan                    : Indonesia

Tempat Tinggal              : Dusun Tgk Ahmad Tripa Desa Lam Rukam Kec. Peukan Bada

                                           Kab. Aceh Besar

Agama                            : Islam

Pekerjaan                        : Pelajar

 

ANAK IV

Nama                              : ANDRI JUFRIANSYAH BIN RIDWAN

Tempat lahir                   : Lam Lumpu

Umur/tanggal lahir       : 15 Tahun / 8 Juni 2008

Jenis Kelamin                  : Laki-laki                                           

Kebangsaan                    : Indonesia

Tempat Tinggal              : Desa Cundin Kec. Lhoong Kab. Aceh Besar

Agama                            : Islam

Pekerjaan                        : Pelajar

 

  1. Penitipan Anak I, II, III, dan IV

-    Ditangkap pada :  05 Oktober 2023

-    Dititipkan di UPTD Nirmala Dinas Sosial Kota Banda Aceh

Sejak tanggal 5 Oktober 2023 sampai dengan 28 November 2023

-    Ditahan oleh Penuntut Umum : LPKA Banda Aceh, 28 November 2023 s/d 02 Desember 2023

 

  1. Dakwaan :

Primair

Bahwa anak M AIDIL BIN M JAMAL (selanjutnya disebut Anak I) bersama-sama dengan anak HASANA WARI als ABI Bin ALAMSYAH KASEM (selanjutnya disebut Anak II), IRGI FAHREZI RAMADHANA BIN LEONIDAS  (selanjutnya disebut Anak III), dan ANDRI JUFRIANSYAH BIN RIDWAN (selanjutnya disebut Anak IV), pada hari Jumat tanggal yang sudah tidak dapat diingat kembali dalam bulan Juni 2023 atau setidak-tidaknya masih dalam Tahun 2023 sekira pukul 04.00 wib, bertempat di sebuah rumah ruko yang beralamat di dekat Taman Eliza Kec. Meuraxa Kota Banda Aceh atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara Pidana ini, turut serta bersama-sama dengan sengaja melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut  :-----------

Bahwa pada waktu tersebut diatas sekira pukul 23.00 wib anak korban Alvi Susilawati Gebrina bersama dengan anak saksi Aura Fatarani berkeliling diseputaran Ulee Lheue dan Peukan Bada dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan anak saksi Aura Fatarani bertemu dengan Anak I dan Anak III di dekat halte bundaran Ulee Lheu kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan anak saksi Aura Fatarani pergi lagi ke Jembatan Batu Ulee Lheue Gampong Jawa untuk menemui Anak IV dan teman-temannya. Selanjutnya sekira pukul 01.00 Wib anak korban Alvi Susilawati Gebrina bersama-sama dengan anak saksi Aura Fatarani , Anak I , Anak III, dan Anak IV pergi ke Taman Eliza Kec. Meuraxa Banda Aceh, tidak lama kemudian datang Anak M Jufriyadi (belum tertangkap) dan  anak M Aidil Ramadhan (belum tertangkap) kemudian pergi bersama-sama menuju Ulee Lheue;

Bahwa Selanjutnya anak korban Alvi Susilawati Gebrina berpisah jalan dengan anak saksi Aura Fatarani, kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina bertemu dengan Anak M Jufriyadi dan dan  anak M Aidil Ramadhan dan anak Agung (belum tertangkap) di jembatan arah ke Peukan Bada kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina bersama dengan Anak M Jufriyadi, anak M Aidil Ramadhan, dan anak Agung menuju Ulee Lheue dan bertemu dengan anak saksi Aura Fatarani , Anak I , Anak II, Anak III, dan Anak IV kemudian Anak M Jufriyadi , anak Agung dan anak M Aidil Ramadhan bersama dengan Anak I , Anak II, Anak III, dan Anak IV mengajak anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan anak saksi Aura Fatarani pergi kerumah M Aidil Ramadhan karena sedang tidak ada orang;

Bahwa kemudian sekira pukul 04.00 wib anak korban Alvi Susilawati Gebrina tiba dirumah lalu anak M  Aidil Ramadhan memasukkan sepeda motor kedalam rumah, selanjutnya Anak I, Anak III, Anak IV, Anak M Jufriyadi, anak M Aidil Ramadhan, dan anak Korban Alvi Susilawati ke lantai dua dan duduk disudut rumah Sambil bermain hp dengan kondisi lampu rumah mati, sedangkan Anak saksi Aura Fatarani bersama dengan anak Agung dan Anak  II berada di lantai satu rumah;

Bahwa kemudian Anak I, Anak II, Anak III, Anak IV, anak M Jufriyadi dan anak M Aidil Ramadhan melakukan pemerkosaan terhadap anak korban Alvi Susilawati Gebrina bergiliran dengan cara sebagai berikut:

  • Bahwa yang pertama, anak M Aidil Ramadhan menghampiri anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan membuka cardigan, jilbab, dan menurunkan singlet yang anak korban Alvi Susilawati Gebrina kenakan, kemudian anak M Aidil Ramadhan menarik keatas bra anak korban Alvi Susilawati Gebrina sampai ke atas payudara, kemudian membuka celana dalam dan celana jogger yang anak korban Alvi Susilawati Gebrina kenakan dan menurunkannya sampai ke lutut. Kemudian anak M Aidil Ramadhan mendorong kedua bahu anak korban Alvi Susilawati Gebrina dari arah depan sampai anak korban Alvi Susilawati Gebrina tidur terlentang kemudian anak M Aidil Ramadhan langsung memasukkan kemaluannya/penis ke dalam kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian anak M Aidil Ramadhan menggoyangkan badannya naik turun kemudian ia mengeluarkan penisnya dan menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penis miliknya, lalu korban menghisap penisnya dan setelah beberapa saat anak M Aidil Ramadhan mengeluarkan penisnya dari dalam mulut korban dan mengeluarkan spermanya pada isu yang anak M Aidil Ramadhan bawa;
  • Bahwa kemudian yang kedua, Anak III mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian Anak III menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina menghisap kemaluan/penis Anak III, beberapa saat kemudian Anak III tidur terlentang dan menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina duduk diatas tubuhnya, kemudian Anak III memasukkan kemaluan/penis Anak III ke kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina sampai kemudian Anak III mengeluarkan spermanya;
  • Bahwa yang ketiga, Anak IV mendatangi korban kemudian menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penisnya kemudian anak IV hingga mengeluarkan sperma di dalam mulut anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian Anak IV turun ke lantai satu dan meremas payudara anak saksi Aura Fatarani;
  • Bahwa yang keempat, Anak I mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penisnya dan kemudian Anak I mengeluarkan penisnya dari dalam mulut anak korban Alvi Susilawati Gebrina lalu Anak I mengeluarkan sperma ke bajunya sendiri dan Anak I mengelapnya mrnggunakan tisu, kemudian anak I memasukkan penisnya ke kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina beberapa saat kemudian anak I mengeluarkan penisnya dari kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina;
  • Bahwa yang kelima, Anak II sebelumnya mendatangi anak saksi Aura di lantai I kemudian membuka celananya dan memasukkan kemaluanpenisnya ke dalam kemaluan/vagina anak saksi Aura Fatarani beberapa saat kemudian Anak II mengeluarkan kemaluan/penisnya lalu menuju ke lantai II dan mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian Anak II mendorong kedua bahu anak korban Alvi Susilawati Gebrina dari arah depan sampai anak korban Alvi Susilawati Gebrina ada posisi terlentang kemudian Anak II memasukkan penisnya ke dalam kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina, beberapa saat kemudian Anak II mengeluarkan penisnya dari kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina;
  • Bahwa yang keenam, Anak M Jufriyadi mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penisnya kemudian Anak M Jufriyadi mengeluarkan penisnya dari mulut anak korban Alvi Susilawati Gebrina;

Berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh No. R/231/VII/Kes.3.1/2023/Rs.Bhy Tanggal 18 Juli 2023 yang ditandatangani oleh dr. Rina Sabrina selaku dokter pemeriksa, dengan hasil pemeriksaan terhadap anak korban Alvi Susilawati Gebrina umur 14 (empat belas) tahun, berkesimpulan : terdapat luka robek pada selaput dara arah jarum jam 1,2,3,4,5,6,7,8,10,12, perlukaan lama, anak korban memerlukan bimbingan psikolog anak;

Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Psikologis anak korban Alvi Susilawati Gebrina yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Endang Setianingsih M.Pd.Psikolog selaku Psikolog pada UPTP Perlindungan Perempuan dan Anak, dengan hasil pemeriksaan berkesimpulan anak korban Alvi Susilawati gebrina mengalami trauma, kecemasan, dan depresi, sehingga berpengaruh pada perilakunya yang mengalami gangguan;

Berdasarkan Akta Lahir Nomor : 1659/2009 yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jhanto menerangkan bahwa ALVI SUSILAWATI GEBRINA lahir di Banda Aceh pada tanggal 23 Februari 2009 anak ke-3 dari Bapak IYANG HR dan ibu DESSY SURYANI pada saat kejadian berumur 14 (empat belas tahun);

------------Perbuatan para anak sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 50 jo Pasal 6 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ------------------------

Subsidiair

Bahwa anak M AIDIL BIN M JAMAL (selanjutnya disebut Anak I) bersama-sama dengan anak HASANA WARI als ABI Bin ALAMSYAH KASEM (selanjutnya disebut Anak II), IRGI FAHREZI RAMADHANA BIN LEONIDAS  (selanjutnya disebut Anak III), dan ANDRI JUFRIANSYAH BIN RIDWAN (selanjutnya disebut Anak IV), pada hari Jumat tanggal yang sudah tidak dapat diingat kembali dalam bulan Juni 2023 atau setidak-tidaknya masih dalam Tahun 2023 sekira pukul 04.00 wib, bertempat di sebuah rumah ruko yang beralamat di dekat Taman Eliza Kec. Meuraxa Kota Banda Aceh atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara Pidana ini, turut serta bersama-sama dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut  :-----------

Bahwa pada waktu tersebut diatas sekira pukul 23.00 wib anak korban Alvi Susilawati Gebrina bersama dengan anak saksi Aura Fatarani berkeliling diseputaran Ulee Lheue dan Peukan Bada dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan anak saksi Aura Fatarani bertemu dengan Anak I dan Anak III di dekat halte bundaran Ulee Lheu kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan anak saksi Aura Fatarani pergi lagi ke Jembatan Batu Ulee Lheue Gampong Jawa untuk menemui Anak IV dan teman-temannya. Selanjutnya sekira pukul 01.00 Wib anak korban Alvi Susilawati Gebrina bersama-sama dengan anak saksi Aura Fatarani , Anak I , Anak III, dan Anak IV pergi ke Taman Eliza Kec. Meuraxa Banda Aceh, tidak lama kemudian datang Anak M Jufriyadi (belum tertangkap) dan  anak M Aidil Ramadhan (belum tertangkap) kemudian pergi bersama-sama menuju Ulee Lheue;

Bahwa Selanjutnya anak korban Alvi Susilawati Gebrina berpisah jalan dengan anak saksi Aura Fatarani, kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina bertemu dengan Anak M Jufriyadi dan dan  anak M Aidil Ramadhan dan anak Agung (belum tertangkap) di jembatan arah ke Peukan Bada kemudian anak korban Alvi Susilawati Gebrina bersama dengan Anak M Jufriyadi, anak M Aidil Ramadhan, dan anak Agung menuju Ulee Lheue dan bertemu dengan anak saksi Aura Fatarani , Anak I , Anak II, Anak III, dan Anak IV kemudian Anak M Jufriyadi , anak Agung dan anak M Aidil Ramadhan bersama dengan Anak I , Anak II, Anak III, dan Anak IV mengajak anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan anak saksi Aura Fatarani pergi kerumah M Aidil Ramadhan karena sedang tidak ada orang;

Bahwa kemudian sekira pukul 04.00 wib anak korban Alvi Susilawati Gebrina tiba dirumah lalu anak M  Aidil Ramadhan memasukkan sepeda motor kedalam rumah, selanjutnya Anak I, Anak III, Anak IV, Anak M Jufriyadi, anak M Aidil Ramadhan, dan anak Korban Alvi Susilawati ke lantai dua dan duduk disudut rumah Sambil bermain hp dengan kondisi lampu rumah mati, sedangkan Anak saksi Aura Fatarani bersama dengan anak Agung dan Anak  II berada di lantai satu rumah;

Bahwa kemudian Anak I, Anak II, Anak III, Anak IV, anak M Jufriyadi dan anak M Aidil Ramadhan melakukan pemerkosaan terhadap anak korban Alvi Susilawati Gebrina bergiliran dengan cara sebagai berikut:

  • Bahwa yang pertama, anak M Aidil Ramadhan menghampiri anak korban Alvi Susilawati Gebrina dan membuka cardigan, jilbab, dan menurunkan singlet yang anak korban Alvi Susilawati Gebrina kenakan, kemudian anak M Aidil Ramadhan menarik keatas bra anak korban Alvi Susilawati Gebrina sampai ke atas payudara, kemudian membuka celana dalam dan celana jogger yang anak korban Alvi Susilawati Gebrina kenakan dan menurunkannya sampai ke lutut. Kemudian anak M Aidil Ramadhan mendorong kedua bahu anak korban Alvi Susilawati Gebrina dari arah depan sampai anak korban Alvi Susilawati Gebrina tidur terlentang kemudian anak M Aidil Ramadhan langsung memasukkan kemaluannya/penis ke dalam kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian anak M Aidil Ramadhan menggoyangkan badannya naik turun kemudian ia mengeluarkan penisnya dan menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penis miliknya, lalu krban menghisap penisnya dan setelah beberapa saat anak M Aidil Ramadhan mengeluarkan penisnya dari dalam mulut korban dan mengeluarkan spermanya pada tisu yang anak M Aidil Ramadhan bawa;
  • Bahwa kemudian yang kedua, Anak III mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian Anak III menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina menghisap kemaluan/penis Anak III, beberapa saat kemudian Anak III tidur terlentang dan menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina duduk diatas tubuhnya, kemudian Anak III memasukkan kemaluan/penis Anak III ke kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina sampai kemudian Anak III mengeluarkan spermanya;
  • Bahwa yang ketiga, Anak IV mendatangi korban kemudian menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penisnya kemudian anak IV hingga mengeluarkan sperma di dalam mulut anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian Anak IV turun ke lantai satu dan meremas payudara anak saksi Aura Fatarani;
  • Bahwa yang keempat, Anak I mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penisnya dan kemudian Anak I mengeluarkan penisnya dari dalam mulut anak korban Alvi Susilawati Gebrina lalu Anak I mengeluarkan sperma ke bajunya sendiri dan Anak I mengelapnya mrnggunakan tisu, kemudian anak I memasukkan penisnya ke kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina beberapa saat kemudian anak I mengeluarkan penisnya dari kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina;
  • Bahwa yang kelima, Anak II sebelumnya mendatangi anak saksi Aura di lantai I kemudian membuka celananya dan memasukkan kemaluanpenisnya ke dalam kemaluan/vagina anak saksi Aura Fatarani beberapa saat kemudian Anak II mengeluarkan kemaluan/penisnya lalu menuju ke lantai II dan mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian Anak II mendorong kedua bahu anak korban Alvi Susilawati Gebrina dari arah depan sampai anak korban Alvi Susilawati Gebrina ada posisi terlentang kemudian Anak II memasukkan penisnya ke dalam kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina, beberapa saat kemudian Anak II mengeluarkan penisnya dari kemaluan/vagina anak korban Alvi Susilawati Gebrina;
  • Bahwa yang keenam, Anak M Jufriyadi mendatangi anak korban Alvi Susilawati Gebrina kemudian menyuruh anak korban Alvi Susilawati Gebrina untuk menghisap penisnya kemudian Anak M Jufriyadi mengeluarkan penisnya dari mulut anak korban Alvi Susilawati Gebrina;

Berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh No. R/231/VII/Kes.3.1/2023/Rs.Bhy Tanggal 18 Juli 2023 yang ditandatangani oleh dr. Rina Sabrina selaku dokter pemeriksa, dengan hasil pemeriksaan terhadap anak korban Alvi Susilawati Gebrina umur 14 (empat belas) tahun, berkesimpulan : terdapat luka robek pada selaput dara arah jarum jam 1,2,3,4,5,6,7,8,10,12, perlukaan lama, anak korban memerlukan bimbingan psikolog anak;

Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Psikologis anak korban Alvi Susilawati Gebrina yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Endang Setianingsih M.Pd.Psikolog selaku Psikolog pada UPTP Perlindungan Perempuan dan Anak, dengan hasil pemeriksaan berkesimpulan anak korban Alvi Susilawati gebrina mengalami trauma, kecemasan, dan depresi, sehingga berpengaruh pada perilakunya yang mengalami gangguan;

Berdasarkan Akta Lahir Nomor : 1659/2009 yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jhanto menerangkan bahwa ALVI SUSILAWATI GEBRINA lahir di Banda Aceh pada tanggal 23 Februari 2009 anak ke-3 dari Bapak IYANG HR dan ibu DESSY SURYANI pada saat kejadian berumur 14 (empat belas tahun);

------------Perbuatan para anak sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 47 jo Pasal 6 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ------------------------

 

Primer

114 ayat (1) UU R.I Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

 

Banda Aceh,  28 November 2023

PENUNTUT UMUM

 

 

 

 

YUNI RAHAYU,S.H.

JAKSA PRATAMA

 

ROMI RISKI AFIANDA B

Pihak Dipublikasikan Ya